BTN Bidik Penyaluran Kredit Agunan Rumah Capai Rp8,82 Triliun

Keuangan Perbankan | Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank | 2017-06-05
SHARE : |

Net-Media-Ekonimi.com - Hingga akhir tahun ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimistis dapat menyalurkan kredit agunan rumah (KAR) sekitar Rp8,82 triliun di akhir tahun ini. Proyeksi tersebut bertumbuh 10% dari periode yang sama tahun lalu dimana KAR perseroan bertengger di angka Rp8,02 triliun.

Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengatakan bahwa di samping berfokus menjadi integrator Program Sejuta Rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi serta KPR Non-Subsidi, perseroan juga terus menggenjot bisnis equity loan. Salah satu yang ditingkatkan, yakni melalui Kredit Agunan Rumah (KAR).

KAR merupakan equity loan atau fasilitas kredit perumahan non Kredit Pemilikan Rumah (non-KPR) yang disalurkan Bank BTN. Melalui KAR, masyarakat dapat memperoleh dari Bank BTN untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumsi dengan menjaminkan rumah tinggal, apartemen, rumah toko, atau rumah kantor.

“Sebagai salah satu strateginya, perseroan akan menggelar beberapa kegiatan promosi dan juga apresiasi kepada eksisting debitur,” katanya di Jakarta, Senin (5/6/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa secara keseluruhan, hingga bulan ke 4 tahun ini BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp170,45 triliun atau tumbuh 18% yoy dari Rp144,57 triliun pada April 2016. Per April 2017, Bank BTN pun telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp157,52 triliun atau naik 21,82% yoy dari Rp129,29 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.

Dengan kenaikan kinerja tersebut, BBTN mencatatkan kenaikan laba bersih sesuai dengan target perseroan atau di level 21,07% yoy. Per April 2017, laba bersih Bank BTN tercatat naik dari Rp651,18 miliar pada bulan yang sama tahun lalu menjadi Rp788,4 miliar.

- Tag : Kredit

- Penulis : NME

- Editor : NME

- Foto By : Google


  • Aset Bank Muamalat capai Rp66.9 triliun pada tahun 2023
  • BPK terima Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2023
  • Realisasi layanan penukaran rupiah capai Rp75 triliun
  • Efisiensi rantai pasok dukung ketahanan pangan
  • Dana pihak ketiga Bank Aceh Syariah 2023 mencapai Rp24.4 triliun
  • Menkominfo: Daya saing digital RI naik bukti transformasi sukses
  • Dukung IKN Bank Mandiri luncurkan uang elektronik edisi Nusantara
  • BI Kaltim tingkatkan kesadaran eksportir bayar pajak DHE
  • Emas terkerek 5 dolar karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun
  • Emas jatuh karena dolar menguat pasar tunggu negosiasi pagu utang AS
  • Menkeu Sri Mulyani berencana kurangi penerbitan SBN tahun ini
  • Realisasi PKB dengan aplikasi e-Samsat Delivery NTB capai Rp2 miliar
  • BRI mendorong UMKM naik kelas
  • Emas jatuh di bawah level kunci 2000 dolar karena greenback menguat
  • Realisasi investasi Sulsel capai Rp3045 triliun di triwulan 1 2023
  • Pemerintah serap Rp9 triliun dari lelang enam seri sukuk negara
  • BI berdayakan lebih 3.000 warung mikro dan ultra mikro
  • Perkuat Perbankan, OJK Lakukan Pengawasan Berlapis
  • BI Pastikan Kondisi Perbankan Saat Ini Lebih Baik Dibandingkan Krisis 1998 dan 2008
  • LPS Jamin Dana Simpanan Masyarakat Tetap Aman di Bank