Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi 5,02% Perlu Disyukuri

Keuangan Perbankan | Moneter | 2020-02-07
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia (World Bank) Mari Elka Pangestu meyambut baik pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 yang berada di level 5,02%. Menurut dia, capaian ini tidak mudah di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global yang mempengaruhi sepanjang tahun kemarin.

"Kita masih tumbuh 5%. Jadi, saya rasa kita harus bersyukur dalam keadaan ketidakpastian ini. Bahwa kita bisa stabil 5%," ujar Mari di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga relatif baik dibandingkan negara-negara lain. Artinya tidak berhenti sampai di sini, ke depan dirinya ingin mendorong agar bagaimana Indonesia mampu tumbuh lebih tinggi lagi pada tahun ini.

"Untuk mencapai pertumbuhan lebih tinggi, masih ada beberapa tugas berat pemerintah. Salah satunya yakni melakukan reformasi struktural di dalam negeri baik pajak, investasi, dan juga UMKM," jelasnya.

Dia menambahkan, beberapa cara-cara tersebut dianggap bisa menarik investor asing dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. "Jadi itu pekerjaan rumahnya. Semoga kalau tahun ini bisa benar-benar terjadi kita bisa mulai melihat investasi mengalir. Tetapi mungkin dampaknya baru mulai terasa tahun depan. Karena investasi kan perlu waktu untuk bisa akhirnya jadi pertumbuhan dan pekerjaan," tandasnya. (sin)

- Tag : Pajak

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Harga emas Antam hari ini naik Rp9.000 jadi Rp1.142 juta per gram
  • Ekonom rekomendasikan strategi dorong pertumbuhan ekonomi digital
  • Dampak utang AS hingga alokasi penanganan jalan nasional
  • Investor asing berminat bangun pembangkit listrik di Aceh Barat
  • Realisasi SBN kuartal I/2023 tembus Rp217 triliun
  • Emas merosot lagi tertekan optimisme pembicaraan plafon utang AS
  • Emas kembali merosot tertekan optimisme kesepakatan pagu utang AS
  • Kinerja Kantor Pos Jayapura triwulan I tahun 2023 naik 38 persen
  • BI perkirakan ekonomi Aceh tumbuh 4 persen 2023
  • Sri Mulyani temui Menkeu AS hingga Sukuk ST010 terbit
  • Harga emas sedikit melemah tertekan oleh penguatan dolar AS
  • Dolar sedikit menguat di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi AS
  • Dolar naik tipis di awal sesi Asia saat pedagang tunggu data pinjaman
  • Kemenkeu kucurkan Rp31,79 miliar untuk pengembangan Pelabuhan Seba NTT
  • Rupiah berpeluang menguat jelang rilis data inflasi domestik
  • Sri Mulyani ungkap APBN salurkan Rp9,43 miliar untuk PSO KA Lebaran
  • BI sebut PPKM tidak membuat inflasi di Papua meningkat
  • Sri Mulyani: Stabilitas Sistem Keuangan Dalam Keadaan Normal
  • OJK Telah Berikan Keringanan Kredit ke 6,73 Juta Debitur
  • OJK Pastikan Keamanan Transaksi Digital Saat Pandemi