Kementan: Harga Ayam Hidup Peternak Membaik

Pertanian dan Pertanahan | Peternakan, Perikanan dan Kelautan | 2020-05-17
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - Setelah beberapa bulan mengalami tekanan harga, kini peternak ayam mandiri perlahan dapat menikmati harga ayam hidup (live bird) yang baik. Bahkan di beberapa daerah sudah sesuai harga acuan pemerintah, yaitu di tingkat peternak Rp19 ribu - Rp21 ribu.

Sesuai arahan Menteri Syahrul Yasin Limpo, setidaknya Kementan telah melakukan dua langkah intervensi serius di lapangan, yaitu pemantauan secara intensif ketersediaan dan penyerapan ayam hidup di tingkat peternak. Pantauan Kementan per 14 Mei 2020, harga tertinggi terjadi di Yogyakarta dengan rataan harga Rp22.222, disusul Jawa Tengah dengan harga Rp20.941.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), I Ketut Diarmita terus melakukan langkah intervensi serius sesuai arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo, agar tidak terjadi gejolak harga, akibat stok pangan, salah satunya ayam hidup.

“Di beberapa sentra produksi, harga ayam hidup sudah membaik dan peternak merespon positif langkah Kementan ini,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Ketua PINSAR INDONESIA wilayah Jateng (Peternak Solo Raya), Parjuni menilai harga membaik karena supply demand cukup seimbang. Adanya momen malam 21 Ramadhan membuat kebutuhan meningkat mendekati lebaran. Dirinya memperkirakan konsumsi masyarakat meningkat, walau tidak signifikan, karena masih kondisi pandemi Covid 19.

"Alhamdulillah kini harga ayam hidup yang sebelumnya dari Rp 14.000-15.000/kg, sekarang meningkat ke harga Rp21.000/kg," ungkapnya. Parjuni meminta agar pengendalian suplai dan harga DOC terjaga, agar harga terus membaik.

Secara rinci, Kementan memantau 17 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, dengan Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan telah menunjukan harga batas atas tingkat peternak, yakni Rp21.000 - Rp21.500.

Sementara Jawa Timur dengan 21 kabupaten/kota, terpantau rerata Rp 20.385. Namun 10 kabupaten/kota (Gresik, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ponorogo, Sidoarjo, Tuban dan Batu) sudah mencapai harga acuan batas atas, yaitu berkisar Rp21.500Rp23.500.

Wilayah Banten turut juga membaik, dengan rataan harga mencapai Rp19.583. Hal serupa juga terjadi di Jawa Barat, pada Rp19.385. Bogor dan Garut juga sudah merangkak naik, dengan kisaran Rp17.500 - Rp18.400.

Wilayah regional di luar Pulau Jawa, tercatat di provinsi Bengkulu (Rp23.500), Sultra (Rp22.500). Maluku juga sudah mencapai Rp22.000 dan Papua dengan kisaran harga Rp27.135.

Selain itu, Dirjen Ketut juga menjelaskan terobosan penyerapan ayam hidup peternak oleh perusahaan mitra perunggasan, telah mampu menekan kerugian peternak mandiri. Meski serapannya belum maksimal, namun komitmen penyerapan 4.119.000 ekor terus berjalan.

“Jumlah ayam yang sudah diserap oleh perusahaan mitra peternakan sudah mencapai 856.484 ekor. Pemerintah berterima kasih pada para mitra yang telah membantu peternak mandiri” tegasnya.

Secara rinci, per 14 Mei 2020 pembelian ayam peternak mandiri di Jawa Barat sebanyak 411.564 ekor, Banten 26.615 ekor, Jawa Tengah 226.104 ekor, DI Yogyakarta 9.919 ekor, Jawa Timur 136.635 ekor, Bali 30.415 ekor dan Sumatera Utara 15.232 ekor. (sin)

- Tag : Pemerintah

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Presiden Jokowi sebut maritim kunci perkembangan ekonomi Indonesia
  • Kemendag sebut kenaikan harga daging ayam karena pedagang ambil untung
  • Menyingkap surga bawah laut tersembunyi di Pulau Miang
  • DKP catat hasil tangkap ikan nelayan Pidie Aceh tembus 10 ribu ton
  • Kontes Kambing Senduro Piala Presiden 2023 digelar perdana di Lumajang
  • Komunitas penyelam tanam terumbu karang di wisata hiu paus Botubarani
  • Sebanyak 283 ekor sapi dari Sulbar dikirim ke Balikpapan
  • Sebanyak 285 ekor sapi dari Sulbar dikirim ke Balikpapan
  • Sebanyak 550 sapi dari Kupang dipasok buat kebutuhan Batam
  • Udang Windu Jadi Sektor Budidaya Unggulan di Desa Sepatin Kukar
  • Harga telur di Bekasi stabil setelah Idul Fitri 1444 H
  • Kementan Upayakan Sistem subKompartemen untuk Buka Kembali Ekspor Ternak Babi ke Singapura
  • Sulap Bekas Sawah jadi Kolam, Warga Bogor Panen 3 Ton Ikan Nila
  • Budidaya Ikan di Pasuruan Tembus 871 Ton! Setara Rp15 M
  • Selain Jadi Lumbung Udang, Sidoarjo Panen Puluhan Ribu Ton Ikan Bandeng
  • Anggota DPD: Contoh langkah warga Pulang Pisau budidayakan ikan
  • Mentan SYL Pastikan Stok Dan Pasokan Telur Ayam Cukup
  • Kementan Pertegas Langkah Strategis Penguatan Kesehatan Hewan Nasional
  • Capaian Penyaluran KUR Tertinggi 2021, Menko Airlangga Berikan Penghargaan Kepada Mentan SYL
  • Kementan Lakukan Analisis Ekonomi Pengendalian Rabies Di Kalbar