Pengelolaan Lahan Gambut, Demi Kedaulatan Petani Kecil dan Ketahanan Pangan di Masa Depan

Pertanian dan Pertanahan | Pertanahan | 2020-06-18
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - Pandemi Covid-19 telah membuka kembali diskusi tentang ketahanan pangan Indonesia, terutama beras di masa krisis seperti saat ini maupun di masa yang akan datang. Area lahan gambut terdegradasi, terbuka, terlantar yang dialihfungsikan menjadi lahan produktif untuk pertanian, perikanan dan peternakan oleh para petani kecil memainkan peran penting bagi masa depan ketahanan pangan nasional.

Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa, sejak dua tahun terakhir, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat sebagai produsen utama beras secara nasional mengalami penurunan jumlah produksi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras pada 2019 sebesar 31,31 juta ton, atau mengalami penurunan sebanyak 2,63 juta ton atau 7,75% dibandingkan tahun 2018. ‘’Penurunan ini juga diperkirakan masih akan berlanjut di tahun ini saat Indonesia juga menghadapi pandemi Covid-19,’’ kata Dwi Andreas Santosa dalam rilisnya di Jakarta, kemarin.

Untuk mengatasi masalah ini pada Mei 2020, pemerintah mencetuskan gagasan intensifikasi dan revitalisasi sawah di lahan gambut dan lahan basah Kalimantan Tengah. Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. Dalam diskusi online yang dilaksanakan oleh Badan Restorasi Gambut bertajuk “Pertanian Pangan di Lahan Gambut: Menjawab Tantangan Krisis Ekologi Ketahanan Pangan dan Kesehatan” pada 20 April 2020, Dwi Andreas Santosa menyatakan tantangan dalam mewujudkan pelaksanaan agroindustri untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia tidak hanya semata pada isu lingkungan, namun juga keterbatasan para petani dalam memasok produk dalam kuantitas besar.
Lebih jauh, Dwi Andreas menuturkan kedaulatan petani kecil atas pangan atau food sovereignty merupakan komponen penting. Alasannya karena ketahanan pangan jangka panjang tergantung pada mereka yang memproduksi bahan pangan.
Kedaulatan pangan merupakan konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal. Kedaulatan pangan juga menyangkut masalah pemenuhan hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. ‘’Artinya, kedaulatan pangan sangat menjunjung tinggi prinsip diversifikasi pangan sesuai dengan budaya lokal yang ada,’’ papar Dwi Andreas.

Terkait hal ini, Badan Restorasi Gambut (BRG) sejak awal berdiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan potensi petani di lahan gambut. BRG mengajak petani memanfaatkan lahan gambut terdegradasi, terbuka, terlantar menjadi lahan produktif. Selain bisa meningkatkan fungsi ekonomis, pemanfaatan lahan gambut yang sudah terbuka ini bisa mengurangi risiko kebakaran di musim kemarau.

Bekerja erat dengan petani lokal, BRG mempraktikkan budidaya di lahan gambut tipis ini di lebih dari 300 desa di Sumatera dan Kalimantan dengan menanam padi, nanas, talas, sagu, serta juga peternakan, dan perikanan. Masyarakat pun sudah terbiasa mengkonsumsi hasil budidaya di lahan gambut tersebut. (sin)

- Tag : Industri

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Global Wakaf ACT Sumut Salurkan Bantuan kepada 13 Petani Hamparan Perak
  • Inovasi Pertanian Hemat Air dengan Sistem Irigasi Mikro
  • Pengadaan Tanah, Peran Strategis Dalam Pemulihan Ekonomi
  • Pertanahan Boltim Jadikan Desa Buyat Model Desa Refotma Agraria Melalui Generasi Milenial
  • Kemenag-Kementerian ATR/BPN Percepat Proses Sertifikasi Tanah Wakaf
  • ADR Sebagai Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Pertanahan
  • SULSELLegalisasi Aset, PLN Lakukan Penandatanganan Perjanjian Dengan Pertanahan
  • Pemkot dan Kantor Pertanahan Teken Perjanjian Kerjasama BPHTP
  • Gandeng BPN, Kabupaten Ini Rintis Big Data Pertanahan
  • Kostratani Fatuleu Optimalkan Lahan Kosong untuk Bercocok Tanam
  • Cegah Lahan Pertanian Menyusut karena Alih Fungsi, Kementan Dukung Realisasi Perda LP2B
  • 1.725 Sertifikat Tanah Warga Sumbar Dibagikan
  • Pemerintah Buka 5.000 Hektare Lahan Bawang Putih Tahun Depan
  • Pengelolaan Lahan Gambut, Demi Kedaulatan Petani Kecil dan Ketahanan Pangan di Masa Depan
  • Kementan Dukung Pemda Atasi Alih Fungsi Lahan
  • Mentan Syahrul Ajak Insan Pertanian Hentikan Alih Fungsi Lahan
  • Optimalkan Lahan 165.000 Hektare, Pemerintah Buat Lumbung Pangan Baru di Kalteng
  • Mentan Siap Lakukan Pengembangan di Lahan Gambut
  • Pakar: Optimalkan Lahan Kering untuk Cetak Sawah
  • Mentan Akan Ubah 400 Ribu Hektare Lahan Gambut Jadi Area Pertanian