KKP-FAO Sinergi Kendalikan Resistensi Antimikroba Perikanan Budidaya

Pertanian dan Pertanahan | Peternakan, Perikanan dan Kelautan | 2020-11-24
SHARE : |

Penggunaan antimikroba secara luas yang tidak terkendali dapat memicu munculnya resistensi antimikroba. Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP) bersinergi dengan Organisasi pangan dan pertanian PBB (FAO) mengendalikan resistensi antimikroba pada perikanan budidaya di tanah Air.

"Namun begitu, penggunaan antimikroba tidak menjadi masalah apabila digunakan secara tepat sesuai dengan jenis bakteri yang menginfeksi, dosis dan sesuai dengan mekanisme kerja antibakteri tersebut,” ujar Drektur Jenderal Perikanan Budidaya kkp Slamet Soebjakto, Senin (23/11/2020).

Menurut Slamet produksi perikanan budidaya di Indonesia cukup tinggi baik untuk komoditas air payau, air tawar maupun laut. Namun dalam proses produksi sering terkendala penyakit yang menginfeksi ikan berupa virus, bakteri, jamur maupun parasit. Dalam mengatasi penyakit tidak lepas dari penggunaan antimikroba yang pemakaiannya harus dilakukan secara bijak.

Slamet mengingatkan pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pengendalian antimikroba kepada Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Inpres Nomor 4 Tahun 2019 dan mengatur penggunaan antimikroba yang diperbolehkan di perikanan budidaya sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 01/PERMEN-KP/2019 tentang obat Ikan, dengan antimikroba meliputi eritromisin, enrofloksasin, klortetrasiklin, oksitetrasiklin dan tetrasiklin.

Baca Juga:Lima Jenis Ikan yang Bisa Dibudidayakan di Air Payau
Pulihkan Ekosistem dan Ekonomi dengan Penanaman Ribuan Fragmen Karang

Slamet menambahkan saat ini perikanan budidaya masih menjadi salah satu tulang punggung ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional selama pandemi. Untuk itu pihaknya tidak ingin pada saat kondisi seperti sekarang, produktivitas perikanan budidaya terganggu karena adanya penyakit yang menyerang ikan.

"Pada saat seperti sekarang ini harus mampu merumuskan formula penanganan penyakit dalam perikanan budidaya tetapi tidak meningkatkan risiko terjadinya resistensi antimikroba dan pada akhirnya tidak mengganggu produksi perikanan budidaya nasional," jelasnya.

Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan KKP Tinggal Hermawan mengarisbawahi pengendalian resistensi antimikroba merupakan upaya untuk memastikan produk akuakultur khususnya komoditas ikan konsumsi telah memenuhi prinsip keamanan pangan sehingga menjamin kesehatan masyarakat.

Tinggal menambahkan Indonesia telah menyusun rencana aksi nasional pengendalian AMR tahun 2020-2024 yang dikoordinasikan Kementerian Kesehatan dengan melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta BPOM.

Bentuk sinergi KKP-FAO dalam pengendalian resistensi antimikroba salah sagunya dengan menggelar acara National Training Workshop on Antimicrobial Resistance (AMR) Surveillance and Monitoring di Anyer, Kabupaten Serang, November 2020.

- Tag : Pemerintah

- Penulis : Netmedia

- Editor : Netmedia

- Foto By : Netmedia


  • Presiden Jokowi sebut maritim kunci perkembangan ekonomi Indonesia
  • Kemendag sebut kenaikan harga daging ayam karena pedagang ambil untung
  • Menyingkap surga bawah laut tersembunyi di Pulau Miang
  • DKP catat hasil tangkap ikan nelayan Pidie Aceh tembus 10 ribu ton
  • Kontes Kambing Senduro Piala Presiden 2023 digelar perdana di Lumajang
  • Komunitas penyelam tanam terumbu karang di wisata hiu paus Botubarani
  • Sebanyak 283 ekor sapi dari Sulbar dikirim ke Balikpapan
  • Sebanyak 285 ekor sapi dari Sulbar dikirim ke Balikpapan
  • Sebanyak 550 sapi dari Kupang dipasok buat kebutuhan Batam
  • Udang Windu Jadi Sektor Budidaya Unggulan di Desa Sepatin Kukar
  • Harga telur di Bekasi stabil setelah Idul Fitri 1444 H
  • Kementan Upayakan Sistem subKompartemen untuk Buka Kembali Ekspor Ternak Babi ke Singapura
  • Sulap Bekas Sawah jadi Kolam, Warga Bogor Panen 3 Ton Ikan Nila
  • Budidaya Ikan di Pasuruan Tembus 871 Ton! Setara Rp15 M
  • Selain Jadi Lumbung Udang, Sidoarjo Panen Puluhan Ribu Ton Ikan Bandeng
  • Anggota DPD: Contoh langkah warga Pulang Pisau budidayakan ikan
  • Mentan SYL Pastikan Stok Dan Pasokan Telur Ayam Cukup
  • Kementan Pertegas Langkah Strategis Penguatan Kesehatan Hewan Nasional
  • Capaian Penyaluran KUR Tertinggi 2021, Menko Airlangga Berikan Penghargaan Kepada Mentan SYL
  • Kementan Lakukan Analisis Ekonomi Pengendalian Rabies Di Kalbar