2.211 Narapidana Dilatih Jadi Tenaga Konstruksi Bersertifikat

Energi dan Kependudukan | Ketenagakerjaan | 2018-08-28
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pelatihan dan sertifikasi bagi 2.211 narapidana tuntas pada akhir 2018. Sertifikasi akan meningkatkan jumlah tenaga terampil bersertifikat di bidang konstruksi yang selama ini minim.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menjelaskan pihaknya telah menggelar pelatihan bagi petugas dan warga binaan pemasyarakatan tahap pertama secara serentak di 10 lembaga pemasyarakatan.

Jumlah narapidana yang mengikuti pelatihan mencapai pada tahap pertama mencapai 910 orang. Selanjutnya, pada Oktober 2018, Kementerian PUPR memulai pelatihan tahap kedua di sembilan lapas dengan target 1.180 warga binaan.

Syarif menerangkan peserta yang mengikuti pelatihan sudah menjalani 2/3 masa tahanan. Mereka dilatih dan diuji sebagai tukang, meliputi tukang bangunan umum – kelas 3. Kategori di kelas 3 mencakup kemampuan melaksanakan K3, menyiapkan material dan peralatan kerja, dan melaksanakan pekerjaan yang dapat menjadi modal awal untuk menjadi pekerja konstruksi.

"Pada tahap I ini, akan dihasilkan pekerja konstruksi dengan klasifikasi sebagai tukang batu/beton, kayu, besi dan las," ungkapnya melalui siaran pers pada Senin (27/8/2018).

Menurut Syarif, sertifikat yang diterbitkan akan masuk dalam basis data sistem informasi konstruksi. Data ini merupakam bagian dari rantai pasok tenaga kerja konstruksi yang menjadi rujukan dalam mencari pekerja konstruksi.

Selama masa tahanan, warga binaan yang telah mendapatkan sertifikat tetap bisa melakukan praktik seperti membangun prasarana-sarana di sekitar lapas.

Sebelumnya Ditjen Bina Konstruksi sudah melatih dan menguji 131 warga binaan yang berada di Lapas Nusa Kambangan dan Cipinang sebagai tukang kayu, batu/beton, dan besi. (bis)

- Tag : Pemerintah

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Sebanyak 2.834 proyek investasi di Riau serap 28.806 tenaga kerja
  • UU Cipta Kerja Disahkan, Peneliti: Dampak Positif bagi Pertanian
  • Soal Omnibus Law UU Cipta Kerja, Ini Sisi Positifnya Menurut Pengamat
  • Omnibus Law RUU Cipta Kerja Dinilai Jadi Paradigma Baru Hadapi Pandemi
  • RUU Ciptaker Berpotensi Tingkatkan Investasi di Kawasan Timur Indonesia
  • Omnibus Law RUU Cipta Kerja Dinilai Jadi Paradigma Baru Hadapi Pandemi
  • Mantan Menkeu Sebut Omnibus Law Jadi Kunci Tarik Investasi
  • RUU Cipta Kerja Dinilai Pro Investasi
  • Omnibus Law Ciptaker Picu Pemerataan Indonesia Timur
  • Menko Luhut: Kedatangan 500 Pekerja Asing Akan Ciptakan 5.000 Tenaga Ahli Baru
  • Pengamat Sebut RUU Cipta Kerja Bisa Tekan Angka Pengangguran
  • Pakar Ekonomi: Omnibus Law Kunci Tarik Investasi dan Buka Lapangan Kerja
  • Sepanjang 2020, BUMN Sudah Serap 178 Tenaga Kerja Difabel
  • Akademisi UIN: RUU Ciptaker Tingkatkan Investasi Syariah
  • Pengamat USU: RUU Cipta Kerja Bisa Tingkatkan Investasi dan Lapangan Kerja
  • RUU Cipta Kerja Dibutuhkan untuk Tekan Angka Pengangguran
  • Omnibus Law Ciptakan Peluang bagi Pekerja
  • Pengamat Ini Sebut Elit Buruh yang Tolak RUU Cipta Kerja Harusnya Pikirkan Juga Nasib Pengangguran
  • Kadin: Vokasi Penting untuk Dongkrak Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia
  • BPS: Upah Buruh Tani Naik jadi Rp 55.503 per Hari di Juni 2020