Mendag Enggar Lepas Ekspor Kerajinan Rotan Asal Sukoharjo Ke Prancis

Indakop dan Hubpartel | Perdagangan | 2019-01-08
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukoharjo, Selasa (8/1). Di Dukuh Galan, Denggala, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Mendag meninjau dan melepas produk kerajinan rotan milik CV Maju Jaya untuk diekspor ke Prancis.

"Salah satu komoditi unggulan dan yang kita prioritaskan adalah produk furniture. Bahan bakunya dari dalam negeri dan mempekerjakan tukang atau ahli dari dalam negeri yang saat ini juga dicari di luar negeri. Semua dari dalam negeri sehingga nilai tambahnya banyak sekali," ujar Mendag.

Mendag mengakui jika tahun lalu nilai ekspor khususnya furniture bergerak turun. Untuk itu, pihaknya mendorong ekspor komoditi yang banyak mempunyai nilai tambah. Seperti yang terlihat di Maju Jaya, banyak tenaga ahli ukir dan kerajinan rotan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Terkait bahan baku yang selama ini sulit didapatkan, Mendag berjanji untuk membantu. Yakni dengan mempermudah dan menyederhanakan peraturan yang selama ini menjadi penghambat. "Kesulitan-kesulitan yang ada, kita akan tinjau betul. Seperti perintah bapak presiden, peraturan-peraturan yang membuat sulit atau memperlambat agar dievaluasi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Mendag Melepas satu kontainer furniture yang akan dikirim ke Prancis. Produk furniture tersebut berbahan baku kayu dan rotan. Yakni berupa meja, kursi dan almari.

Pemilik CV Maju Jaya, Mulyadi mengemukakan, dalam seminggu pabrik yang dia kelola bisa mengekspor 2 kontainer ke Eropa, seperti Italia, Prancis dan Eropa Timur. Terkait bahan baku, Mulyadi mengakui ada kesulitan, namun bisa teratasi.

"Bisa diatasi karena sudah ada kerja sama dengan negara lain. Untuk ekspor dia ini memang ada penurunan, tapi ini sudah mulai naik," tukas Mulyadi, perajin yang memulai ekspor sejak tahun 1998 itu.

Selain melepas produk ekspor, Mendag juga meresmikan Laboratorium Kewirausahaan di Pondok Pesantren Singo Ludiro, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. buffet dan lainnya. (mer)

- Tag : Pemerintah

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Kemendag musnahkan barang impor ilegal senilai Rp9.3 miliar
  • Pemkab Pasuruan pastikan pasokan bahan pokok aman hingga Lebaran
  • Bulog Samarinda gelar 46 kali operasi pasar tekan inflasi
  • Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri pameran Inacraft 2024 di Jakarta
  • Tol Akses Pelabuhan Patimban strategis bagi logistik
  • Pemerintah dorong substitusi negara tujuan untuk tingkatkan ekspor
  • Perdagangan serap lapangan kerja terbanyak di Kaltim
  • Kemenparekraf: Budaya lokal daya tarik pariwisata Sentani
  • SAMF cetak rekor baru penjualan Rp1,52 triliun di kuartal I-2023
  • Pemerintah tambah kuota ekspor produsen pasok minyak goreng ke timur
  • Geliat Sabang dongkrak ekonomi warga melalui desa wisata
  • Mendag resmikan tiga pasar rakyat di Donggala-Sulteng
  • Harga minyak alami kenaikan moderat pada Senin
  • PT Pertani dan TaniHub Targetkan Penjualan Beras 150 Ton
  • Meski Ada Corona, Ekspor Buah Lokal Naik Menjadi 375.000 Ton
  • Pasar Tani Mall to Mall, Masifkan Pemasaran Produk Lokal
  • Ekspor Perikanan Naik 6,9% di Semester I/2020
  • Sumatera Barat Ekspor 32 Ton Manggis ke China
  • Kementan Terus Berupaya Stabilkan Harga Unggas Nasional
  • Pemerintah Sepakati Perdagangan Pertanian Rp 146 T dengan Turki