Pemerintah Turunkan Harga BBM Nonsubsidi

Energi dan Kependudukan | Energi | 2019-02-10
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 10 Februari 2019 pukul 00.00 waktu setempat (WIT, WITA dan WIB). Media Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan, kebijakan penyesuaian harga ini ditempuh menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar AS. 

"Alasannya dari faktor fluktuasi harga minyak, nilai tukar rupiah yang menguat, dan daya beli masyarakat yang kami pertimbangkan," kata Arya kepada Antara saat ditemui di Terminal Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/2).

Adapun penyesuaian harga berlaku pada BBM nonsubsidi. Besaran penyesuaian harga BBM menjadi lebih murah ini bervariasi dari Rp 50 sampai dengan Rp 800 per liter.

Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid menjelaskan sesuai ketentuan pemerintah, sebagai badan usaha hilir Migas, Pertamina tunduk pada mekanisme penentuan harga dengan mempertimbangkan dua faktor utama, yakni harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah. "Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi terhadap harga jual BBM," kata Mas'ud Khamid dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Mas'ud menjelaskan, penyesuaian harga bervariasi untuk produk-produk BBM yang dijual Pertamina. Untuk wilayah Jakarta, Pertamax Turbo disesuaikan dari Rp 12.000 menjadi Rp 11.200 per liter.

Selanjutnya, Pertamax disesuaikan dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.850 per liter, dan Dexlite disesuaikan dari Rp 10.300 menjadi Rp 10.200 per liter. Kemudian, Dex disesuaikan dari Rp 11.750 menjadi Rp 11.700 per liter, dan Pertalite tetap Rp 7.650 per liter.

Selain itu, Pertamina juga melakukan penyelerasan harga Premium (JBKP di wilayah Jawa, Madura, dan Bali) menjadi Rp 6.450 per liter. Sehingga sama dengan harga di luar Jawa, Madura, Bali.

Sebagai informasi, harga BBM di beberapa wilayah berbeda karena adanya pemberlakuan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang berbeda untuk setiap wilayah. Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com. Semua harga BBM ini juga sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur harga BBM Jenis Bahan Bakar Minyak Umum sebesar minimal 5 persen dan maksimal 10 persen dari harga dasar.

Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan produk Pertamina. Sekaligus, sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas. (ant)

- Tag : Pemerintah

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Pertamina tambah persediaan BBM/elpiji selama arus mudik/balik Lebaran
  • PLN Kaimana jamin pasokan listrik selama Ramadhan
  • PLN bangun PLTS 1 juta atap di Kalbar untuk tingkatkan elektrifikasi
  • BPH Migas dorong percepatan program BBM Satu Harga pada 2024
  • BPH Migas meningkatkan literasi hilir migas generasi muda
  • Kemenkeu memastikan APBN tahan dari gejolak harga minyak
  • Kampung Keliwai di Long Iram sudah benderang oleh listrik PLN
  • Pasokan minyak mentah AS naik data minyak bumi lainnya beragam
  • Pertamina memastikan keandalan sarana penyaluran BBM di Sulteng
  • Minyak jatuh karena kekhawatiran kenaikan suku bunga dolar yang kuat
  • Pertamina EP gandeng PLN penuhi pasokan listrik Lapangan Klamono Papua
  • Harga minyak melemah tertekan kekhawatiran atas prospek permintaan
  • Minyak jatuh terseret dolar AS lebih kuat dan ketakutan permintaan
  • Minyak naik di awal sesi Asia karena data permintaan bahan bakar kuat
  • Pertamina tambah SPBUN perluas jangkauan pelayanan nelayan di Kobar
  • Harga minyak menguat di tengah rencana pengisian cadangan strategis AS
  • PLN Suluttenggo sediakan SPKLU di setiap 100 kilometer
  • Harga minyak perpanjang kenaikan karena kekhawatiran resesi berkurang
  • Anggota DPR sebut laba besar Pertamina beri manfaat pada masyarakat
  • PLN pastikan kesiapan listrik 100 persen di semua lokasi ASEAN Summit