Kementerian ESDM akan Bangun Pusat Riset Kegeologian

Energi dan Kependudukan | Sumberdaya Mineral | 2019-02-13
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membangun tiga pusat riset kegeologian. Pusat riset ini dibangun di tiga zona wilayah Indonesia, yaitu di wilayah Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur.

"Pembangunan tiga unit komando untuk mitigasi bencana saya kira perlu dilakukan, satu di wilayah barat (Sumatera Barat atau Utara), tengah (Sulawesi Utara), dan wilayah timur Indonesia (Maluku atau di Nusa Tenggara). Kita akan masukkan tim ini dalam anggaran kita nanti. Ini sangat penting dilakukan karena kebencanaan geologi, baik gempa ataupun gunung berapi timingnya (waktunya) tidak dapat diketahui, kita hanya membaca 'gerak-gerik' saja, jadi tidak ada alat yang dapat mengetahui waktu terjadinya bencana secara pasti," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan di Jakarta, Selasa (12/2).

Sebagai negara yang berada di zona wilayah rawan gempa, langkah mitigasi bencana untuk memperkecil jatuhnya korban jiwa dan harta benda merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan. Pembangunan pusat riset ini menurut Jonan sangat penting dilakukan agar langkah-langkah mitigasi dapat berjalan lebih baik.

Dijelaskan Jonan, yang dimaksud tiga unit komando itu merupakan pusat riset semua kegiatan kegeologian seperti di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. "Ini yang sangat kami perlukan agar layanan mitigasi terhadap potensi bencana geologi bisa lebih baik," tambahnya.

Sebagai negara yang berada di zona rawan bencana, langkah mitigasi sangat penting untuk dilakukan, selain memberikan sosialiasi kepada pemerintah daerah, masyarakat dan institusi terkait, Jonan menjelaskan bahwa ada tiga langkah lainnya agar mitigasi bencana dapat berjalan maksimal. Pertama, tersedianya informasi peta kawasan rawan bencana untuk setiap jenis bencana.

Kedua, mengetahui dan dihindari serta mengetahui cara penyelamatan diri saat terjadinya bencana. Ketiga, pengaturan serta penetapan penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.

"Kami selalu memberikan rekomendasi dan juga memberikan sosialisasi setiap bulan kepada para Gubernur, saya sendiri yang mengirimkan surat kepada para Gubernur peringatan potensi gerakan tanah dan kegempaan di wilayah mereka. Memang setiap daerah itu perlu memperhatikan peringatan-peringatan yang harus dilakukan," tambah Jonan.

Badan Geologi juga mengeluarkan rekomendasi yang dapat dijadikan rujukan untuk membuat tata ruang, sehingga tidak ada lagi wilayah yang masuk zona merah dijadikan pemukiman masyarakat. "Kejadian likuifaksi di Petobo dan Balaroa di Palu itu sudah sejak lama kita tetapkan sebagai wilayah 'red zone' yang tidak boleh ada hunian, akhirnya ada perubahan tata ruang yang digunakan sebagai lokasi hunian, sehingga saat terjadi bencana geologi disana, tanahnya bergerak dan menghabiskan bangunan-bangunan yang ada diatasnya," tutup Jonan. (ant)

- Tag : Pemerintah

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Harga minyak turun dipicu jeda pembicaraan plafon utang AS
  • Perbandingan Harga BBM di Asia. Iran Paling Murah, Indonesia?
  • Dongkrak Produksi, Pemerintah Lepas 12 Area Migas Tahun Ini
  • Indonesia Punya Banyak SDA di Sektor Migas dan Pertambangan
  • Pemerintah Berikan PI Blok Masela 10 Persen untuk Maluku
  • Indonesia Peroleh Tambahan Produksi Gas dari 3 Lapangan Migas
  • Flores, Dapur Energi Terbarukan di Kawasan Timur Indonesia
  • Produksi Minyak RI Ditargetkan Capai 1 Juta Barel per Hari di 2030
  • Harga minyak naik ke tertinggi 2 bulan, dipicu pemangkasan OPEC
  • TREND MENINGKAT, PRODUKSI MIGAS PERTAMINA CAPAI 910 MBOEPD
  • BIOSOLAR DAN PERTAMAX, JADI IDOLA DI TOL TRANS SUMATERA
  • Indonesia Masih Menarik Bagi Eksplorasi Migas
  • SKK Migas Kejar Produksi Satu Juta Barel
  • Pengeboran Minyak di Majalengka Gambaran Pengeloaan Kedaulatan Energi
  • Indonesia Punya Potensi Cadangan Migas 7,5 Miliar Barel
  • PGN Komitmen Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi di Indonesia
  • Jokowi Berharap Blok Masela Bisa Mendorong Industri Turunan
  • Pertamina Cari Cadangan Migas Baru di Perairan Selat Malaka
  • Kementerian ESDM Pastikan Batu Bara RI Sudah Lolos Verifikasi
  • ESDM Temukan Cadangan Emas di Perairan Banten