Panen Jagung di Gorontalo, Jokowi Bangga Produksi Meningkat Pesat dan Bisa Ekspor

Pertanian dan Pertanahan | Tanaman Pangan | 2019-03-01
SHARE : |

Net-Media-Ekonomi.com - Petani Gorontalo patut berbangga karena panen jagung hasil kerja keras periode tanam Oktober-Maret kali ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Presiden yang akrab disapa Jokowi itu menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas jagung sekaligus menjaga stabilitas harga untuk petani.

"Sebelumnya produksi jagung petani Gorontalo hanya 650 ribu ton, sekarang sudah bisa ditargetkan 1,7 juta ton. Peningkatan yang banyak sekali," kata Jokowi bangga.

"Ke depan, produksi jagung per hektar yang sekarang 8 sampai 9 ton, diharapkan bisa mencapai 10 ton per hektare," tambahnya di hadapan 4 ribu petani jagung Gorontalo pada Jumat (1/3).

Berlokasi di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Presiden Jokowi disambut hamparan jagung siap panen seluas 1.392 hektare di perbukitan. Pemilihan lokasi ini mewakili semangat petani jagung di Gorontalo yang tahun 2018 mampu menghasilkan 1,5 juta ton, dan mengekspor 113 ribu ton.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga melakukan dialog dengan petani beberapa petani, dan menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan produksi petani jagung sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Presiden juga bahkan sudah akan memulai pembangunan bendungan Bulango Ulu senilai Rp 2,3 triliyun, untuk menjaga pasokan air bagi petani di Gorontalo.

Presiden menyatakan bangga karena produksi petani jagung nasional kini mampu menekan impor dari 3,2 juta ton di 2014, bahkan sudah bisa ekspor di 2018 sebanyak 380 ribu ton.

"Sudah menjadi hukum ekonomi, jika produksi petani melimpah harga akan turun. Karena itu untuk menstabilkan harga kita dorong ekspor," ujar Jokowi.

Data Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan bahwa produksi jagung nasional menunjukkan peningkatan pesat setiap tahun, dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tahun 2015 misalnya, produksi jagung nasional hanya 19,61 juta ton. Meningkat menjadi 23,58 juta ton di tahun berikutnya. Lalu, naik menjadi 28,92 juta ton pada 2017, dan tembus 30 juta ton tahun 2018.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang hadir dalam acara tersebut menyatakan dalam keterangan persnya bahwa target produksi nasional pada tahun ini mencapai 33 juta ton, dan ekspor diharapkan sebesar 500 ribu ton.

"Target sebesar itu akan maksimalkan di lumbung jagung nasional seperti Jawa Timut, NTB, Lampung, Sumatera Selatan, termasuk Gorontalo. Selain ditarget akan produksi 1,7 juta ton, tahun ini Gorontalo juga didorong untuk ekspor sebesar 150 ribu ton," ungkap Amran.

Amran juga mengungkapkan bahwa program yang selama ini sudah dijalankan akan tetap dimaksimalkan, seperti intensifikasi lahan dengan benih unggul gratis agar produktivitas lebih baik, juga ekstensifikasi lahan atau perluasan lahan termasuk sistem tumpangsari, dan modernisasi pertanian dengan memanfaatkan alat mesin pertanian (alsintan).

Hal senada juga disampaikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibi dalam sambutannya. Menurutnya, petani jagung masih semangat untuk melanjutkan program pemerintah untuk terus memproduksi terutama karena benih, pupuk, dan alsintan bisa tersedia tepat waktu, tepat volume, dan tepat sasaran. Ia mengapresiasi Kementan yang sudah memprioritaskan program jagung di Gorontalo mulai dari regulasi kemudahan penyediaan benih, hingga penyediaan alsintan. (sin)

- Tag : Pemerintah

- Penulis :

- Editor :

- Foto By : Google


  • Bapanas perkuat konsolidasi pengembangan RSNI beras fortifikasi
  • Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor
  • Mentan pastikan pemerintah kawal stok pangan nasional
  • Presiden Jokowi tinjau panen padi di Sigi yang mencapai 6.2 ton per hektare
  • Masa tanam padi di Sulteng naik hingga empat kali setahun
  • Pemkab Batang giatkan program SPHP cegah kenaikan harga beras
  • Pemprov Jateng minta pemda dan pemdes perkuat cadangan pangan
  • Pemprov Jateng gelar 100 kali Gerakan Pangan Murah hingga Lebaran 2024
  • Pemkot Batu gelontorkan lima ton beras untuk operasi pasar
  • Bulog Dramaga siapkan 8 ribu ton beras antisipasi kerawanan pangan
  • Bapanas Tambahan impor 1.6 juta ton cegah risiko kekurangan beras
  • Bulog Cirebon bantu empat pemda sediakan beras murah untuk warga
  • Kementan pastikan pasokan cabai aman jelang Ramadhan 1445 H
  • 10 hektare sawah di Karawang jadi sasaran pengembangan IP Padi 400
  • Bapanas deraskan stok CBP sebagai pengganjal jelang panen raya
  • BNPT: "Smart farming" tingkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi
  • Dinas Pertanian Karawang: Produksi padi capai 1.4 juta dalam setahun
  • Analis ragukan efektivitas impor beras dalam meredam kenaikan harga
  • Ekonomi hijau jadi sumber baru pertumbuhan berkelanjutan
  • Kemenperin pacu hilirisasi kakao dan rumput laut buka kesempatan kerja